Pengertian Aqiqah Menurut Pandangan Islam

Hadirnya buah hati rupanya mampu memberi kebahagiaan tersendiri dalam kehidupan berumah tangga. Sebagai rasa syukur atas karunia yang telah Allah berikan, maka setiap pasangan suami istri yang sudah memiliki buah hati dianjurkan untuk melakukan aqiqah. Meski bersifat sunah, akan tetapi aqiqah sangat dianjurkan bagi mereka yang mampu.

Meski terlihat sangat sederhana namun rupanya aqiqah memiliki makna yang sangat dalam dan cukup sakral. Menurut bahasa Aqiqah berasal dari kata aqqu yang artinya memotong. Kata memotong kali ini mempunyai dua macam yakni memotong rambut bayi yang hendak di aqiqahkan dan memotong yang kedua adalah menyembih hewan kurban untuk si bayi.

Sementara pengertian Aqiqah menurut pandangan islam merupakan bentuk rasa syukur umah Islam kepada Allah swt atas bayi yang telah dilahirkan dengan niat dan syarat tertentu. Hukum melakukan Aqiqah adalah sunah muakkadah. Dan hal tersebut juga berdasarkan ajaran yang telah disampaikan oleh Rasulullah saw.

Rasulullah bersabda

 “ Bersama anak laki-laki ada aqiqah, maka tumpahkanlah (penebus) darinya darah (semberlihan) dan bersihkan darinya kotoran (cukur rambutnya).” (HR. Ahmad, Al-Bukhori dan Ashhabus sunan).

Walau terlihat sederhana namun Aqiqah tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Untuk anda yang ingin mengaqiqahkan sang buah hati maka anda harus memenuhi syarat aqiqah terlebih dahulu. Tidak hanya itu tak semua hewan bisa digunakan untuk aqiqah hanya hewan tertentu saja yang bisa digunakan seperti kambing, sapi, domba dan unta.

Meski sebagain besar hewan yang digunakan pada Aqiqah tidak berbeda jauh dengan hewan qurban, apabia ada yang menggunakan sapi atau unta untuk aqiqah maka hewan tersebut hanya boleh untuk satu orang tidak boleh untuk tujuh orang.

Namun umumnya, pada kegiatan aqiqah di Indonesia menggunakan kambing dengan ketentutan tertentu. Dimana untuk anak laki-laki maka kambing yang harus dikurbankan ada dua ekor. Sementara untuk anak perempuan hanya satu ekor.

Hal tersebut seperti hadist yang disampaikan oleh Rasulullah saw dari AMR bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya yang berbunyi

“Barang siapa berkehendak untuk meng’aqiqahkan anaknya maka kerjakanlah. Untuk anak laki-laki dua ekorkambing yang sebanding dan untuk anak perempuan satu ekor kambing.” (HR. Ahmad)

Dan pastikan juga jika kambing yang hendak digunakan untuk aqiqah telah memenuhi syarat aqiqah diantaranya :

  • Kambing harus dalam kondisi sehat
  • Tidak picak, kurus atau patah tulang
  • Tidak cacat

Tak hanya membahas tentang pengertian aqiqah menurut pandangan Islam pada kesempatan kali ini saya juga akan membahas tentang waktu pelaksanaan aqiqah serta doa aqiqah.  Untuk waktu aqiqah sebaiknya dilakukan pada hari ketujuh setelah bayi dilahirkan.

Hal tersebut berdasarkan hadis Rasulullah saw yang bersabda

“Setiap anak itu tergadai dengan hewan aqiqahnya, disebelih dari pada hari ke tuju, dia dicukup dan diberinama .” (Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Ashhabus Sunan dan dinyatakan shohis oleh At-tirmidzi).

Apabila Aqiqah tidak bisa dilakukan pada hari ke tujuh setelah lahiran, aqiqah bisa dilakukan pada hari ke empat belas. Dan apabila sudah memasuki hari ke empat belas namun aqiqah tak kunjung dilakukan maka bisa dilakukan pada hari ke dua puluh satu.

Namun jika sudah memasuki hari ke dua puluh satu dan aqiqah belum juga dilakukan maka pelaksaan aqiqah bisa dilakukan ketika sudah mampu. Sejatinya pelaksaan aqiqah di hari ketujuh, empat belas dan dua puluh satu tadi bersifat sunah.

Lantas bagaimana jika orang tuanya tidak mampu mengaqiqahi sampai sang anak tumbuh dewasa? Jika sang anak sudah tumbuh dewasa namun orang tua belum juga mampu mengaqiqahinya maka sang anak bisa menyembelih hewan aqiqah untuk dirinya sendiri.

Kemudian untuk doa aqiqah sendiri juga sangat mudah. Dimana ketika hendak menyembelih hewan diwajibkan untuk membawa Basmallah, kemudian dilanjutkan dengan bacaan Takbir dan mengucapkan Aqiqah min (menyebutkan nama anak yang hendak di aqiqahi).

Nah itu tadi pengertian aqiqah menurut pandangan Islam yang dapat saya sampaikan. Semoga informasi tadi bermanfaat untuk anda. Terima kasih sudah mengunjungi laman kami.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *