Jumlah dan Jenis Kambing untuk Aqiqah

Berapa jumlah kambing yang dibutuhkan untuk aqiqah? Dan jenis kambing apa yang pas digunakan untuk aqiqahan? Pertanyaan seperti itu yang pertama kali muncul di benak kita, sebagai orang tua baru.

Aqiqah, merupakan sebuah ungkpan rasa syukur terhadap sang maha kuasa atas buah hati yang telah diberikan kepada kita. Aqiqah ini berbeda dengan qurban, meski sama-sama menggunakan hewan kambing untuk dipotong akan tetapi niatnya sendiri juga sudah berbeda. Biasanya aqiqah baru dilakukan 7 hari setelah bayi dilahirkan.

Adapun jumlah kambing untuk aqiqah anak laki-laki dan perempuan juga berbeda. Dimana untuk anak laki-laki membutuhkan dua ekor kambing. Sedangkan untuk anak perempuan membutuhkan satu ekor kambing. Nah mengenai jenis kambing untuk aqiqah sendiri bebas, anda bisa menggunakan kambing jantan atau betina.

Untuk jenis kambingnya sendiri memang tidak ada ketentuan khusus asalkan binatang tersebut dalam kondisi sehat, gemuk, tidak cacat, badan terbebas dari koreng , telinga dan ekor tidak terpotong. Anjuran melakukan aqiqah ini sendiri juga diterangkan sebagaimana dalam sebuah hadist berikut ini :

“Untuk anak laki-laki dua kambing, dan untuk anak perempuan satu kambing, dan tidak memudharati kalian apakah kambing-kambing tersebut jantan atau betina.” (HR. Ashhabus Sunan, dan dishahihkan Syeikh Al-Albany).

Apabila sudah mengetahui jumlah dan jenis kambing untuk aqiqah, berikutnya ada beberapa syarat yang harus anda perhatikan, diantaranya adalah :

1. Untuk anak laki-laki 2 ekor kambing dan anak perempuan satu ekor kambing. Apabila hanya mampu 1 kambing untuk anak laki-laki maka hal tersebut sudah termasuk sah dan mendapat pahala.
2. Hewan dalam kondisi baik , tidak buda, sehat, tidak pincang, kulitnya sehat, telinga tidak terpotong sebelah, gemuk dan ekornya tidak terpotong.
3. Alat yang digunakan harus tajam

Jika syarat-syarat sudah terpenuhi, berikutnya adalah hal-hal sunah yang dilakukan saat melakukan aqiqah :

1. Sebelum menyembelih hewan sebaiknya membaca doa

….بِسْمِ اللهِ وَاللهُ أَكْبَرُ اَللّٰهُمَّ مِنْكَ وَلَكَ اَللّٰهُمَّ تَقَبَّلْ مِنِّي هَذِهِ عَقِيْقَةُ

Bismillaahi wallaahu Akbar. Allahumma minka wa laka. Allahumma taqabbal minni. Hadzihi ‘aqiqatu… (sebutkan nama bayi)

Artinya : “Dengan menyebut nama Allah. Allah Maha Besar. Ya Allah, dari dan untuk-Mu. Ya Allah terimalah dari kami. Inilah aqiqahnya.. (sebut nama bayi).”

2. Bagikan daging aqiqah yang sudah matang kepada tetangga, orang yang membutuhkan, anak yatim dan lain sebagainya.

Seperti yang dikatakan apabila anda memiliki anak laki-laki maka diwajibkan untuk mengeluarkan dua ekor kambing. Lantas bagaimana jika kedua orang tua dalam kondisi kurang mampu, apakah boleh mengeluarkan satu ekor kambing saja?

Jawabannya adalah boleh, dan hal tersebut sama sekali tidak membatalkan niat kedua orang tua untuk mengaqiqahi buah hati tercintanya. Jika binatang kambing sudah disebelih sebaiknya bagikan daging tersebut dalam kondisi matang kepada siapa saja entah itu tetangga sekitar, anak yatim, fakir miskin, atau orang non muslim juga bisa menerimanya.

Nah itu tadi adalah informasi mengenai jumlah dan jenis kambing untuk aqiqah yang dapat kami sampaikan. Semoga informasi yang sedikit tadi bermanfaat untuk anda semuanya. Dan pastinya juga menambah wawasan anda mengenai aqiqah. Terima kasih…