Hikmah Melaksanakan Aqiqah
| Aqiqah adalah sebuah kegiatan untuk menyembelih kambing pada hari ketujuh seorang anak dilahirkan kedunia. Aqiqah ini hukumnya adalah Sunnah Muakad bagi mereka yang mampu mengeluarkan Aqiqah untuk anaknya, bahkan sebagian ulama mengatakannya sebagai hal yang wajib.
Seperti sabda dari Rasulullah SAW yang berbunyi “Seorang anak yang baru lahir tergadaikan oleh aqiqahnya. Maka disembelihkan kambing untuknya pada hari ke tujuh, dicukur rambutnya dan diberi nama”. (HR. Ashabussunah)
Untuk syarat Aqiqah ini sendiri juga berbeda untuk anak laki-laki dan perempuan, dimana untuk anak laki-laki diharuskan menyembelih 2 ekor kambing, sementara untuk anak perempuan cukup menyembelih 1 ekor kambing saja.
Lantas apakah hikmah melaksanakan Aqiqah ini? sudah jelas, Aqiqah merupakan salah satu sunnah dari Nabi Muhammad SAW, dengan melakukan sunnah nabi, maka kita juga akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Berbicara tentang hikmah melaksanakan Aqiqah, sebenarnya ada banyak sekali, namun pada kesempatan kali ini kami ingin memberikan rangkumannya saja. Hikmah Aqiqah Seperti yang Disampaikan oleh Syaikh Abdullah Nashih Ulwan dalam Kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam, bisa anda simak dibawah ini:
Menghidupkan Sunnah Nabi Muhammad SAW
Hikmah melaksanakan Aqiqah yang pertama adalah bisa menghidupkan sunnah dari Rasulullah baginda Nabi Muhammad SAW dalam meneladani Nabiyulloh Ibrahim As. Dimana saat itu beliau telah diminta Allah SWT menebus putra tercintanya yakni Nabi Ismail As.
Perlindungan Dari Setan
Hikmah melaksanakan Aqiqah selanjutnya adalah perlindungan dari Setan yang bisa menganggu anak yang telah terlahit kedunia tersebut. Dan hal ini sesuai dengan makna sebuah hadits yang berbunyi: “Setiap anak itu tergadai dengan aqiqahnya.”.
Dengan begini, maka anak yang telah ditunaikan Aqiqahnya tersebut, maka insyaallah bakal mendapatkan perlindungan dari para setan tersebut. hal inilah yang dimaksud oleh Imam Ibnu AL Qayyim AL Jauziyah yakni ‘Bahwa lepasnya dia dari syaitan tergadai oleh Aqiqahnya’.
Memberikan Syafaat kepada kedua orang tua
Aqiqah merupakan sebuah tebusan hutang anak untuk memberikan syafaat kepada kedua orang tuanya kelak pada saat hari perhitungan tiba. Sepeti yang dikatakan oleh Imam Ahmad yang berbunyi ‘Dia Tergadai dari memberikan syafaat bagi kedua orang tuanya (dengan Aqiqahnya)’.
Sebuah bentuk pendekatan diri kepada Allah
Hikmah melaksanakan Aqiqah selanjutnya ialah sebuah bentuk taqarrub atau pendekatan diri kepada Allah SWT, sekaligus sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang diberkan Allah yakni hadirnya seorang bayi dalam keluarga mereka
Ungkapan rasa bahagia
Aqiqah bisa digambarkan sebagai ungkapan rasa bahagia dalam melaksankan syariat islam serta bertambahnya keturunan mukim yang akan memperbanyak umat dari Rasulullah SAW pada hari kiamat nanti. Selain itu, hikmah melaksanakan Aqiqah lainnya ialah untuk memperkuat Ukhuwah (persaudaraan) diantara masyarakat juga nantinya.
Nah itu tadi, sedikit informasi dari kami tentang hikmah melaksanakan Aqiqah yang perlu anda ketahui. Jika memang kebetulan kita diberikan rezeki yang lebih oleh Allah SWT dan mampu mengeluarkan Aqiqah untuk anak, maka sebaiknya dilakukan demi kebaikan anak beserta kedua orang tuanya nanti.