Dalil Tentang Aqiqah
|Bagi kita yang umat agama Islam, tentu kita diharuskan untuk mengeluarkan Aqiqah pada saat kita punya bayi yang baru lahir. Menurut Agama, melakukan Aqiqah pada anak kita baik itu perempuan maupun laki-laki merupakan wujud rasa syukur dan semata-mata mencari Ridho dari Allah SWT.
Secara Lughawi, Aqiqah adalah memotong atau al-qut’u atau nama rambut bayi yang baru lahir. Sementara menurut ahli Fiqih, Aqiqah merupakan hewan yang disembelih adalah sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia yang diberikan dengan lahirnya seorang anak laki-laki maupun perempuan.
Anjuran tentang melakukan Aqiqah ini sebenarnya telah tertuan dalam sebuah Dalil yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Imam Empat Hadits Shahis menurut Tirmidzi. Dan berikut ini adalah Dalil tentang Aqiqah tersebut beserta dengan artinya.
– Hadits Riwayat Ahmad dan Imam Empat Hadits shahih menurut Tirmidzi.
كل غلام مرتهن بعقيقته تذبح عنه يوم سابعه ويحلق ويتصدق بوزن شعره فضة أو ما يعادلها ويسمى
Artinya: Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, maka pada hari ketujuh hewan disembelih, dicukur habis1 rambutnya, dan diberi nama
Dalam Dalil tentang Aqiqah diatas maka kita bisa mengartikan, jika setiap anak baik itu perempuan maupun laki-laki telah tergadai dengan Aqiqahnya. Maka dari itu, pada hari ketujuh bayi tersebut lahir, maka dilakukanlah Aqiqah tersebut, karena ini merupakan waktu yang paling utama.
Masih dalam Dalil tentang Aqiqah diatas, pada hari ketujuh tersebut dilakukan pula memotong 1 rambutnya dan tak lupa memberikan nama yang baik untuk bayi tersebut. Namun untuk penyembelihan hewan untuk Aqiqah ini tidak serta merta diwajibkan saat itu juga, melihat kondisi dari kedua orang tua bayi tersebut.
Jika memang mampu untuk melakukannya pada hari tersebut maka lebih baik, dan jika memang belum mampu bisa digantikan dengan hari lain. Selain Dalil tentang Aqiqah diatas, berikut ini kami bagikan cara penyembelihan hewan Aqiqah:
- Membaca basmallah
- Membaca Sholawat Nabi
- Membaca Takbir
- Disembelih sendiri, jika diwakilkan maka hendaknya menyaksikan penyembelihan tersebut
- Membaca doa penyembelihan Aqiqah
- Hewan yang disembelih dihadapkan kearah kiblat dengan posisi dimiringkan, rusuk kiri berada dibagian kanan
- Daging hewan Aqiqah yang telah dimasak tersebut, lalu diberikan pada orang miskin dan tetangga terdekat
Syarat Hewan untuk Aqiqah:
- Kambing yang digunakan untuk Aqiqah Sempurna (tidak cacat)
- Usia kambing sudah 1 tahun dan masuk usia 2 tahun
- Anggota badan kambing tidak cacat
- Daging hewan Aqiqah tidak boleh diperjual belikan
Terdapat Dalil tentang Aqiqah menuru H. Sulaiman Rasjid didalam bukunya ‘Fiqih Islam’ (479-450) disebutkan, jika hukum mengeluarkan Aqiqah adalah sunnah bagi orang tua bayi yang melahirkan anak tersebut.
Nah cukup sekian dulu informasi dari kami yang membahas Dalil tentang Aqiqah, semoga ulasan yang kami berikan ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda semua. Terimakasih